• 3 Januari 2022
• 343x Dilihat
• Berita

Upacara Pengambilan Sumpah Jabatan Pegawai Negeri Sipil BDK Denpasar

(Senin, 03 Januari 2022)

Kepala Balai Diklat Keagamaan Denpasar, bertindak sebagai Pembina Upacara dalam Upacara pengambilan sumpah Jabatan sembilan Pegawai Negeri Sipil Balai Diklat Keagamaan Denpasar. Upacara pelantikan berlangsung di Aula Diponegoro Balai Diklat Keagamaan Denpasar dan dihadiri  Kepala Balai, Pejabat Struktural dan Fungsional Balai Diklat Keagamaan Denpasar. Pegawai yang disumpah merupakan CPNS formasi tahun 2019 yang telah memenuhi syarat untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil. Kesembilan pegawai tersebut adalah

1. Ulin Umi Azmi, M.Si.(Widyaiswara Ahli Pertama);
2. Ni Putu Dian Darmapatni, M.Si.,(Widyaiswara Ahli Pertama);
3. Alifah Anggun Pratiwi, M.Acc. (Widyaiswara Ahli Pertama);
4. Ni Putu Sri Devi Ratna Pratiwi, M.S.A.(Widyaiswara Ahli Pertama);
5. Ngakan Putu Denny Fajar Bagaskara, SE., (Penyusun Program Penyelenggaraan Diklat);
6. Eliza Muflihah, S.E., (Penyusun Program Penyelenggaraan Diklat);
7. Ida Ayu Kade Mas Uttari Dewi, S.E., (Penyusun Laporan Hasil Diklat);
8. I Komang Adi Pramana Putra,SMB. (Penyusun Laporan Hasil Diklat); dan
9. Cucu Ardiah Ningrum, S.Pd. (Pranata Humas Ahli Pertama).

Upacara pengambilan sumpah diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Pembacaan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia, Pengambilan Sumpah Jabatan, dan Penandatangan Berita Acara oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan Denpasar, PNS yang disumpah, dan Saksi-saksi.

Dalam sambutannya, Kepala Balai menyampaikan selamat dan sukses atas fase baru sebagai seorang abdi negara kepada para PNS yang disumpah. Lebih lanjut lagi, Kepala Balai menyampaikan bahwa kesembilan Pegawai Negeri Sipil yang dilantik merupakan orang-orang terpilih yang memiliki kemampuan dan kompetensi yang mumpuni dan lebih dari orang lain, sehingga para ASN baru harus dapat memahami melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya demi kemajuan institusi. Selain itu, menilik dari kondisi bangsa Indonesia saat ini yang rawan konflik, seorang ASN wajib memahami pentingnya Moderasi Beragama untuk membentengi diri dari tindakan radikalisme yang akan menjurus pada konflik antar pemeluk agama di Indonesia. Di akhir sambutan beliau memberikan motivasi kepada seluruh ASN Balai Diklat keagamaan Denpasar untuk terus berkerja secara optimal dan profesional dalam rangka mewujudkan Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas 

Upacara ditutup dengan pemberian ucapan selamat oleh Kepala Balai beserta jajaran kepada kesembilan Pegawai Negeri Sipil BDK Denpasar