TIDAK HANYA NILAI PELATIHAN, TETAPI IMPLEMENTASI HASIL PELATIHAN JUGA HARUS TERCAPAI
(Senin, 06/02)
Bima, NTB
Saat ini, penggunaan teknologi telah merambah ke seluruh
aspek kehidupan, tak terkecuali pendidikan di Pondok Pesantren. Pemanfaatan
teknologi ini harus dapat dikelola
secara optimal untuk oleh para pengelola Pondok Pensantren. Untuk mendukung tujuan
tersebut, Balai Diklat Keagamaan Denpasar menggelar pelatihan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi (TIK) Pondok
Pesantren Angkatan II
Kankemenag Kabupaten Bima.
Berlokasi di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima, Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima, Drs. Akbar. Dalam sambutannya, Akbar secara tegas menjelaskan terkait banyaknya tantangan di dunia pendidikan yang harus dihadapi dalam menyiapkan generasi emas Indonesia dan untuk menghadapi persaingan global di masa datang adalah dengan memanfaatkan teknologi
Adanya Pelatihan ini menurut Akbar sangat bermanfaat bagi
para pengelola Pondok Pesantren untuk meningkatkan sistem pengelolaan Pondok
Pesantren yang lebih baik. Peserta
diharapkan untuk betul betul mengikuti pelatihan TIK karena sangat bermanfaat
untuk meningkatkan manajemen di Pondok Pesantren masing masing.
Menutup sambutannya, Pria kelahiran bima berusia 55 tahun
tersebut mengharapkan peserta
dapat aktif dalam pelatihan, karena
yang terpenting dalam pelatihan bukan nilai kelulusan, tetapi ilmu yang
didapatkan dapat diaplikasikan di tempat masing masing.
Selama pelatihan, peserta difasilitasi materi oleh
Widyaiswara BDK Denpasar, Drs. H. Sugeng Sudarsono, M.Pd., dan Ninik Uswatun
Fadilah, M.Pd, serta didampingi oleh tiga orang panitia penyelenggara, Fenty
Herlina Sari, Wayan Seruni, dan Ni Made Dwi Kusumawardani