RAKOR PELAKSANAAN ANGGARAN:SINERGI KUAT KINERJA HEBAT
  • BDK Denpasar
  • 14 Februari 2023
  • 181x Dilihat
  • Berita

RAKOR PELAKSANAAN ANGGARAN:SINERGI KUAT KINERJA HEBAT

Rabu, 15/02

Denpasar, Bali

Kepala Balai Diklat Keagamaan Denpasar, H. Suyatno, Lc., M.S.I menghadiri undangan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran 2023 yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Denpasar. Kegiatan rapat yang bertema sinergi kuat, kinerja hebat bertujuan untuk membangun kekompakan pelaksanaan anggaran 2023.

Rakor dilaksanakan di Gedung Keuangan Negara Denpasar, tgl 14 dan 15 Februari 2023 dan diikuti oleh seluruh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Mitra Kerja KPPN. Dalam rapat tersebut dibahas beberapa hal diantaranya pelaksanaan anggaran 2022, isu dan strategi dalam pelaksanaan anggaran tahun 2023 

Rakor dibuka secara langsung oleh Kepala Kanwil Direktorat Teguh Dwi Nugroho, S.E., M.M. Dalam sambutannya, Kakanwil DJPb Bali memaparkan beberapa hal diantaranya, pelaksanaan anggaran 2023 dapat mencerminkan kinerja anggaran yang terbaik. Hal tersebut dapat dicapai dengan membangun komunikasi yang lebih baik di era teknologi. 

Lebih lanjut lagi, Teguh mengingatkan arahan dari Menteri Keuangan terkait langkah-langkah strategis diantaranya, 1) Peningkatan kualitas perencanaan yang bagus; 2) Kedisiplinan rencana kegiatan pada halaman 3 DIPA; 3) Percepatan pelaksanaan PBJ; 4) Kualitas belanja dengan memperhatikan value of money; 4) Pimpinan melakukan monitoring dan evaluasi  pelaksanaan anggaran pada satkernya; 6) Menjaga IKPA agar selalu baik sebagai indikator pelaksanaan anggaran kementerian. 

“Indikator pelaksanaan anggaran yang perlu ditingkatkan di wilayah Denpasar diantaranya penyampaian data kontrak, deviasi halaman tiga juga harus diperhatikan antara konsistensi perencanaan dan pelaksanaan dan capaian output juga segera diupload” terang Teguh

Kakanwil juga dalam kesempatan tersebut memberikan arahan agar semua KPA memperhatikan sertifikasi pejabat perbendaharaan di satuan kerjanya masing2. Disamping itu, Kakanwil menyarankan untuk meningkatkan transaksi digipay dan pembelanjaan pada digital marketplace dalam rangka meningkatkan UMKM.