Perubahan paradigma Kediklatan: Antara Semangat dan Perjuangan Merebut  Sinyal untuk Peserta Minim Akses
  • 25 Juni 2020
  • 288x Dilihat
  • Berita

Perubahan paradigma Kediklatan: Antara Semangat dan Perjuangan Merebut Sinyal untuk Peserta Minim Akses

 

 

Balai Diklat Keagamaan Denpasar di tengah masa pandemi Wabah Covid 19 fokus mengagendakan program kediklatan dalam meningkatkan kompetensi tenaga pendidik menuju guru professional. Diklat Jarak Jauh yang dikembangkan berbasis e-learning berpedoman dengan kurikulum kediklatan dikemas dalam pembelajaran terpadu berprinsip kemandirian,patisipasi aktif,  bertanggung jawab serta terbimbing. Kegiatan Diklat diawali degan proses pendaftaran dilakukan secara online dan mandiri dengan komitment yang tinggi Balai Diklat Keagamaan Denpasar sebagai bentuk apresiasi peserta difasilitasi penggantian biaya kuota internet dan Sertifikat di akhir sesi kediklatan. Kegiatan Diklat Jarak Jauh edisi ketiga telah dilaksanakan sesuai dengan target kediklatan mulai dari tanggal 2 Juni dan ditutup pada tanggal 24 Juni 2020 dalam enam kelas  setelah di sesi satu pada bulan April dan Bulan Mei telah dilaksanakan masing – masing dua kelas secara reguler, keantusiasan peserta diklat baik dalam forum diskusi online melalui website maupun kegiatan tatap muka  yang disajikan melalui kegiatan conference serta penyelesaian tugas sesuai dengan batas waktu yang ditentukan menumbuhkan geliat yang optimis bahwa system kediklatan walaupun tidak dilaksanakan dalam kegiatan klasikal  dapat memotivasi ASN dan tenaga pendidik untuk senantiasa berinovasi untuk menghadirkan suasana belajar yang nyaman serta bermakna bagi siswa kedepannya. Tampilan Kelas online website yang Simple dan menarik, kemasan Materi Ajar yang tidak hanya berupa Modul dan bahan tayang  yang memungkinkan mereka untuk melakukan literasi mandiri secara fleksibel baik melalui Laptop maupun Handphone android serta komitmen widyaiswara terhadap profesi memberikan pelayanan terbaik kepada peserta, materi dilengkapi pula dengan Video ajar yang interaktif pada setiap mata diklat sehingga secara psikologis kehadiran Widyaiswara menyampaikan inti materi pada setiap video diharapkan dapat membangun chemistry antara peserta diklat dan widyaiswara sehingga untuk peserta yang memiliki gaya belajar Visual dan Auditory tetap dapat mengikuti Diklat dengan nyaman dan tujuan pelaksanaan Diklat dapat tercapai dengan maksimal.

Secara positif pembelajaran ini sangat membantu keberlangsungan pembelajaran di masa pandemi dan sangat mendukung kebijakan pemerintah dalam menaggulangi penyebaran pandemi ini. Di samping itu terdapat hal positif lainnya yang bisa didapatkan, seperti efisiensi biaya, sumber belajar yang luas, pengelolaan yang mudah, dan integrasi data. 

Apresiasi yang tinggi untuk ASN yang berada di daerah minim akses sinyal  atas semangat dan kerja kerasnya yang berjuang terhadap sinyal untuk senantiasa menghadirkan pembelajaran menarik kedepannya kepada siswa demi tanggung jawab dalam meningkatkan kompetensi terhadap profesi. semoga kedepan pemerataan akses internet diseluruh wilayah Indonesia segera direlisasikan oleh pemerintah sehingga tenaga pendidik dapat pula mengupgrade informasi seperti layaknya yang berada di kota kabupaten.

Sukses kepada Balai Diklat Keagamaan Denpasar dan sukses kepada tim widyaiswara yang telah berjuang di masa pandemi untuk menghadirkan bahan ajar yang interaktif mengemas video pembelajaran yang tak kenal lelah atas waktu   secara mandiri mulai dari proses persiapan penyajian, rekaman serta editing  mandiri, berusaha mengembangkan diri sebagai tanggung jawab dan rasa cinta terhadap profesi. Terima kasih pahlawan Pendidikan telah berjuang dimasa pandemi semoga kita senantiasa dikaruniai Kesehatan dan nyaman dalam mengembangkan profesi