Penyuluh sebagai Garda Terdepan Moderasi Beragama
(Selasa, 17 Agustus 2022)
Moderasi beragama merupakan salah satu program Kementerian Agama RI yang dalam beberapa tahun terakhir yang gencar disosialisasikan terutama bagi para penyuluh yang merupakan duta moderasi beragama. Sejalan dengan tujuan pemerintah, Balai Diklat Keagamaan Denpasar menggelar Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Angkatan V di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng.
Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Angkatan V tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Buleleng I Made Subawa, SE., M.Pd. Dalam kesempatannya, I Made Subawa menyampaikan bahwa Moderasi beragama merupakan perekat antara semangat beragama dan komitmen berbangsa. Di Indonesia, beragama pada hakikatnya adalah ber-Indonesia dan ber-Indonesia itu pada hakikatnya adalah beragama. Moderasi Beragama menjadi sarana mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama dan berbangsa yang harmonis, damai dan toleran sehingga Indonesia maju.
”Pentingnya peran penyuluh sebagai duta moderasi yang berada posisi garda terdepan dalam pelayanan keumatan agar bisa memberikan pelayanan dengan tulus, sabar dan inovatif, sehingga tujuan pelayanan publik bisa terlaksana dengan baik”, tegas I Made Subawa
Kepala Kankemenag Kabupaten Buleleng tersebut berharap kepada seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, karena moderasi agama diperlukan agar cara pandang, sikap keagamaan kita bersifat moderat, tidak melebih-lebihkan, tidak melampaui batas, tidak ekstrem
Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Angkatan V ini dilaksanakan dari tanggal 17 s.d 23 Mei 2022 di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng. Selain Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Denpasar, Materi pada Pelatihan ini juga diisi oleh Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, Kepala Kanwil Kemenag Prov. Bali dan Kepala Kementerian Agama Kab. Buleleng.