PELATIHAN METODOLOGI PEMBELAJARAN: ENERGI BARU SEBAGAI REFERENSI PEMBELAJARAN
  • BDK Denpasar
  • 23 April 2024
  • 16x Dilihat
  • Berita

PELATIHAN METODOLOGI PEMBELAJARAN: ENERGI BARU SEBAGAI REFERENSI PEMBELAJARAN

Metodologi pembelajaran bukan hanya tentang bagaimana guru menyampaikan materi, tetapi juga tentang bagaimana mereka memfasilitasi pembelajaran yang bermakna dan efektif bagi siswa. Hal ini menjadikan pelatihan dalam metodologi pembelajaran sebagai bagian penting dari pengembangan profesional guru.

Untuk mendukung upaya pengembangan professional guru, Balai Diklat Keagamaan Denpasar bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumba Barat menyelenggarakan Pelatihan Metodologi Pembelajaran Angkatan XI

Pelatihan yang digelar selama enam hari ini dari tanggal 22 s.d. 27 April ini dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumba Barat Bulla Nggallu, S.Pd., M.Si. dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang yang merupakan Guru Pendidikan Agama SD, SMP dan SMA/SMK (Multi Agama) dan Guru MI, MTs., MA (ASN/Non ASN) di Wilayah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumba Barat

Kakan Kemenag Kab. Sumba Barat menyampaikan beberapa arahan saat pembukaan, diantaranya Guru adalah Jabatan Profesi yaitu jabatan yang menuntut keahlian. Keahlian atau kepakaran seseorang pada bidang tertentu bukan sesuatu yang terjadi secara kebetulan melainkan harus diasah terus menerus kemampuan dasar yang sudah ada yaitu akal budi.

Gambar

Lebih lanjut lagi Bulla memaparkan bahwa perubahan regulasi, kurikulum dan teknologi pembelajaran dalam bidang Pendidikan menuntut guru untuk memiliki pengalaman dan ketrampilan lebih dari siswa.

Diakhir sambutan, Bulla menyampaikan harapannya agar para peserta sebagai guru agama dan budi pekerti akan mendapatkan energi baru sebagai referensi pembelajaran Pendidikan agama.

“Ini untuk peningkatan mutu pembelajaran agama dan kecerdasan anak bangsa sesuai cita-cita pembangunan nasional kita yaitu beriman dan taqwa, cerdas, sehat rohani dan jasmani. Bapak Ibu adalah agen perubahan tentang transformasi moral dan mental anak bangsa” ujar Bulla mengakhiri arahannya