PELATIHAN KERJASAMA (PKS) : INOVASI BARU POLA PELATIHAN
  • BDK Denpasar
  • 6 Maret 2023
  • 234x Dilihat
  • Berita

PELATIHAN KERJASAMA (PKS) : INOVASI BARU POLA PELATIHAN

Senin, 06/03

Denpasar, Bali

Balai Diklat Keagamaan Denpasar bekerjasama dengan KKKMA Kota Denpasar menggelar Pelatihan Kerjasama Kurikulum Merdeka Belajar. Pelatihan ini digelar selama empat hari, terhitung dari tanggal 6 sampai dengan 9 Maret 2023.

Ketua Tim Penyelenggara Pelatihan BDK Denpasar, Ahmad Zaeni, S.Ag., M.AB membuka pelatihan secara resmi. Mewakili Kepala BDK Denpasar, Ketua Tim penyelenggaran pelatihan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini

“Kami sangat senang pelatihan kerjasama ini dapat diselenggarakan bekerjasama BKD Denpasar dengan KKKMA Kota Denpasar, ujar Ahmad Zaeni

Lebih lanjut lagi, Zaeni menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah Inovasi yg sangat baik dalam pengembangan kompetensi guru-guru. BDK sebagai lembaga pelatihan dengan yang menaungi tiga wilayah kerja (Bali, NTB, dan NTT)  tidak selalu dapat memenuhi kebutuhan secara langsung. Ini merupakan pelatihan kerjasama perdana yang dilakukan KKKMA seluruh Provinsi Bali

Kami berharap agar semua Madrasah dapat meneruskan kegiatan-kegiatan seperti ini secara berkesinambungan. Kami juga berharap pola-pola pelatihan (PKS) kegiatan ini menjadi inovasi baru dan akan kami support selalu kegiatan-kegiatan seperti ini dimana pengembangan kompetensi adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya BDK ataupun kemenag kota. Kedepannya kita perlu persiapan lebih matang dalam penyelenggaraan PKS ini”, tegas Zaeni

Di akhir sambutan, mantan Kasi Diklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan tersebut menghimbau bahwa setiap pengembangan kompetensi dalam bentuk apapun, seluruh mitra diharapkan selalu berkoordinasi dengan BDK Denpasar. Koordinasi yang baik nantinya akan bermuara pada pelatihan. Selain memperoleh ilmu dari para Widyaiswara, Para peserta juga memperoleh sertifikat yang diakui yang dapat digunakan untuk peningkatan karier.

“Kami siap membantu agar pengembangan kompetensi IKM bisa diperoleh oleh semua guru diwilayah kerja kami”, tutup Zaeni