PELATIHAN JARAK JAUH, SALAH SATU KOMITMEN BDK DENPASAR MEMBANGUN BIROKRASI DAN LAYANAN PELATIHAN YANG BAIK
  • BDK Denpasar
  • 11 Juli 2023
  • 82x Dilihat
  • Berita

PELATIHAN JARAK JAUH, SALAH SATU KOMITMEN BDK DENPASAR MEMBANGUN BIROKRASI DAN LAYANAN PELATIHAN YANG BAIK

Kepala Balai Diklat Keagamaan Denpasar, H. Suyatno, Lc., M.S.I membuka secara resmi pelaksanaan Pelatihan Jarak Jauh (PJJ). PJJ ini merupakan PJJ Periode II yang dilaksanakan BDK Denpasar di tahun 2023. Terdapat 5 pelatihan yang akan dilaksanakan diantaranya, Pelatihan Publikasi Ilmiah Angkatan VIII dan IX; Pelatihan Multimedia Pembelajaran Angkatan VIII dan IX; dan Pelatihan Teknis Penilaian Kinerja PNS Angkatan VII

Dalam arahannya, Kepala Balai menyampaikan bahwa PJJ ini merupakan bagian dari tusi dan amanah yang diberikan kepada BDK Denpasar sebagai lembaga pelatihan resmi yang ditunjuk dan diberikan tugas untuk mengawal peningkatan kompetensi ASN Kementerian Agama.

“Kami semangat dan termotivasi agar tusi dan amanah yang diberikan kepada BDK Denpasar dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, terutama dalam rangka meningkatkan kompetensi dan SDM di wilayah kerja BDK Denpasar, Bali, NTB, dan NTT. Meskipun dalam jangkauan dan hitungan kami, seluruh program yang kami anggarkan tentunya masih sangat jauh dari harapan, maka kami terus berupaya, agar pelayanan infomasi dapat berjalan dengan baik” ungkap Suyatno

Selanjutnya, Suyatno memaparkan bahwa wilayah kerja BDK Denpasar menjadi tantangan tersendiri, terlebih jika dikaitkan dengan belum adanya fasilitas yang memadai terkait teknologi yang menjadi hambatan dan gap kompetensi jka dibandingkan dengan wilayah lainnya.

“Maka ini membutuhkan orang-orang yang kuat, orang-orang yang jiwa pejuangnya kuat, orang-orang yang berkomitmen tinggi, tidak bisa kita hanya sekedar melayani masyarakat yang sudah siap dengan fasilitas yang memadai. Kita membutukan sinergi antar satu dengan yang lain agar memenuhi dan menutup gap kompetensi di wilayah kita” tutur pria kelahiran Wonogiri tersebut 

Suyatno menegaskan bahwa BDK Denpasar sangat berkomitmen untuk membangun birokrasi dan layanan pelatihan yang modern agar pelayanan layanan pelatihan di BDK Denpasar semakin bagus. Dalam hal ini, input dan proses ini yang perlu diperbaiki.

“Untuk menyediakan layanan pendidikan dan keagaman yang memadai, kita membutuhkan input dan proses yang bagus dan berkelas, contohnya dalam dunia pendidikan inputnya bukan hanya murid tetapi juga guru dan daya dukung lainnya. Maka untuk memberikan layanan pendidikan yang baik, maka kita harus mempersiapkan guru-guru yang profesional. Untuk menyediakan layanan keagamaan, kita butuh tenaga-tenaga fungsional dan umum yang baik, profesional, dan kuat” tegas mantan Widyaiswara BDK Semarang tersebut.

Suyatno juga memaparkan bahwa isu pengembangan SDM di negara kita sangat intens dan sangat kuat. Mengembangkan, menumbuhkan, dan menciptakan manusia unggul di Indonesia ini satu-satunya cara adalah dari sekolah, karena SDM digembleng dari madrasah. Maka guru-guru yang ada di madrasah harus kita berikan suplemen-suplemen gizi, pengetahuan, keterampilan, dan attitude, agar mereka dalam memberikan layanan pendidikan semakin kuat.

“Di BDK inilah salah satu tempat peningkatan wawasan agar kompetensi pengembangan guru dan ASN yang bergerak di bidang pendidikan dan keagamaan terus bergerak sehingga kita menciptakan SDM yang unggul dapat tercapat. Apalagi kita akan menuju Indonesia Emas 2045, maka tugas kita mempersiapkan generasi emas” ujar Suyatno

Di akhir sambutan, Suyatno berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti PJJ dengan sebaik-baiknya. PJJ merupakan kelas reguler yang dijarakjauhkan, tetapi proses pendidikannya sama dengan saat mengikuti pelatihan reguler

“Begitu selesai pelatihan, output yang diperoleh bukan hanya peserta yang lulus pelatihan, tetapi juga adanya Rencana Tindak Lanjut. Bapak ibu harus berkomitmen ada RTL tersebut yang nantinya dapat dituangkan menjadi sebuah aksi” tegas Suyatno

Suyatno menutup sambutan dengan memohon dukungan dari semua pihak, masyarakat, dan stakeholder terkait pembangunan zona integritas BDK Denpasar. Suyatno mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi agar zona integritas dan reformasi birokrasi dapat berjalan dengan baik.