Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Angkatan IV Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima
(Senin, 07 Februari 2022)
Moderasi Beragama beberapa tahun terakhir menjadi program prioritas Kementerian Agama RI. Melihat kondisi Indonesia dengan segala keragamannya, tidak dipungkiri dapat memicu terjadinya konflik, termasuk konflik antar agama. Oleh karena itu, Moderasi Beragama menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami dan diimplemetasikan dalam kehidupan sehari-hari dan oleh para agen pemerintah, termasuk guru. Sebagai upaya meningkatkan kualitas tenaga pendidik yang teladan dan bersikap moderat dapat menjadi agent of change dalam pelaksanaan moderasi beragama Balai Diklat Keagamaan Denpasar menyelenggarakan Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Angkatan IV Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima. Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan selama enam hari dari tanggal 07 sampai dengan 12 Februari 2022.
Pelatihan dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima, Drs. H. A. Munir. Dalam pembukaan tersebut, Kepala Kemenag menyampaiakan beberapa hal diantaranya, tahun 2022 adalah Tahun Toleransi dan Tahun Moderasi. Sesuai dengan Amanah Kementerian Agama bahwa ASN Kementerian agama adalah ujung tombak dan agen penggerak moderasi beragama. Oleh karena itu ASN harus memahami bahwa bermoderasi yang benar adalah moderasi dengan sikap dan pemahaman kita terhadap yang terjadi dan harus dipahami bahwa semua agama mengajarkan kebaikan dan jangan mempertajam perbedaan. Beliau menegaskan bahwa jangan sampai para ASN terpapar radikalisme yang merupakan paham dengan dasar tidak menghargai simbol-simbol negara. Moderasi mengajarkan bahwa kita harus menghargai keberadaan simbol-simbol Negara. Terkait kegiatan pelatihan, Kepala Kemenag menegaskan bahwa Guru Penda yang menjadi peserta harus dapat menerima dan menghargai apa yang disampaikan oleh Widyaiswara BDK Denpasar serta menjadikannya sebegai wawasan yang dapat diberikan kepada para murid dan tentunya masyarakat.
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 40 orang peserta yang merupakan Guru Pendidikan Agama di Kabupaten Bima. Selama kegiatan pelatihan, peserta akan di fasilitasi materi oleh Widyaiswara BDK Denpasar, H. Choirul Walid, Lc., M.Pd.I. dan Ardiwan, S.Pd.I., M.Pd. dan didampingi oleh tiga orang panitia yakni Fenti Herlina Sari, S.E., M.Si., Ni Siluh Komang Suitri, S.E., dan Ulin Umi Azmi, M.S.I. Kendati dilaksanakan secara tatap muka, pelaksanaan pelatihan tetap mengikuti protokol kesehatan.