Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) Moderasi Beragama dan Nasionalisme/Kerukunan Umat Beragama Bagi ASN di Kabupaten Gianyar.
(Selasa, 25 Januari 2022)
Beberapa tahun kebelakang, Kementerian Agama RI gencar menggaungkan program Moderasi Beragama. Dengan mempertimbangkan realitas Indonesia yang multiagama, program ini menjadi sangat penting dan diprioritaskan dalam berbagai program kerja. Sejalan dengan hal tersebut, Balai Diklat Keagamaan Denpasar menyelenggarakan Pelatihan Moderasi Beragama dan Nasionalisme/Kerukunan Umat Beragama Bagi ASN di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gianyar.
Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) secara langsung dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Made Oka Yusa Manuaba, S.H., M.Si. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gianyar dalam sambutannya memaparkan bahwa Moderasi agama adalah sikap dan perilaku yang mengambil posisi ditengah-tengah, bertindak adil, berimbang dan tidak ekstrim dalam praktek agama. Keberhasilan moderasi agama dapat dilihat dari 4 indikator yakni Komitmen Kebangsaan, Toleransi, Anti Kekerasan, dan Menerima Terhadap Tradisi. Lebih lanjut lagi beliau menegaskan bahwa di wilayah Kabupaten Gianyar strategi memperkuat moderasi dilakukan dengan memberikan sosialisi berkaitan dengan moderasi melalui perantara penyuluh agama baik PNS dan non PNS; penguatan peran KUA;penguatan peran guru;dan pemanfaatan media sosial.
Pelatihan Moderasi Beragama dan Nasionalisme/Kerukunan Umat Beragama berlangsung selama 6 hari dimulai dari tanggal 24 sampai dengan 29 Januari 2022. Pelatihan ini diikuti oleh 30 orang yang merupakan ASN di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Gianyar. Selama pelatihan, para peserta akan diberikan materi moderasi beragama oleh Widyaiswara BDK Denpasar, Dr. Ni Wayan Silawati, M.M. dan Ni Luh Sukmawati, S.E., M.M.