Mengupas pentingnya moderasi beragama melalui Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Angkatan II Kantor Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Utara
  • 26 Januari 2022
  • 200x Dilihat
  • Berita

Mengupas pentingnya moderasi beragama melalui Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Angkatan II Kantor Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Utara

(Rabu, 26 Januari 2022)

Tidak Terasa BDK Denpasar sudah memasuki hari ke tiga dalam penyelenggaraan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Angkatan II Kantor Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Utara. Perjalanan panitia penyelenggara dari Balai Diklat Keagamaan Denpasar sampai ke Kefamenanu di Kabupaten Timor Tengah Utara selama 12 Jam. Pelatihan di buka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Utara, Fransiskus Xaverius Kehi, S.Ag pada hari Senin, 24 Januari 2022. Pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kapasitas baik penyuluh maupun tokoh agama di lingkungan Kemenag Kab. TTU. Dalam pembukaan pelatihan, Beliau menjelaskan beberapa hal yakni Pentingnya Penguatan Moderasi Beragama, bagaimana menjadi masyarakat yang moderat, Moderasi beragama dalam Visi, Misi dan Nilai Dasar Kementerian Agama, dan Internalisasi dan penerapan moderasi beragama dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan bermasyarakat. Di akhir sambutan, Kepala Kantor Kemenag Kab. TTU berpesan “Ikuti Semua Sistem Pelatihan dengan Baik dan Jadilah Penggerak Kerukunan Umat Beragama di Wilayah TTU”.

Di hari kedua pelaksanaan pelatihan terdapat pemadaman listrik di wilayah Kefamenanu. Sinergitas yang baik antara BDK dan Kemenag mengusahakan menghidupkan genset yang diprioritaskan untuk penyelenggaraan pelatihan sehingga pelatihan dapat terlaksana dengan baik. Peserta Pelatihan Sejumlah 40 Orang yang terdiri dari Penyuluh Agama Islam, Kristen, Katolik dan Hindu, sehingga menambah keberagaman dan warna dalam pelatihan khas di BDK Denpasar. Selama pelatihan, para peserta akan didampingi untuk lebih memahami moderasi beragama oleh Widyaiswara BDK Denpasar Enny Sudaryanti, S.Pd.,MM dan H. Choirul Walid, Lc.,M.Pd.I. Pelaksanaan pelatihan tetap digelar dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan