MADRASAH HARUS MAMPU MENCETAK GENERASI YANG SIAP MENGHADAPI TANTANGAN, GENERASI RELIGIUS, PENJAGA WARISAN BUDAYA BANGSA
Pelatihan Kerjasama Balai Diklat Keagamaan Denpasar bersama stakeholders kembali digelar. Kali ini pelatihan kerjasama digelar bersama 3 Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota Denpasar dan digelar di MI Alam Jamur Denpasar.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Denpasar, Ida Bagus Ketut Rimbawan, S.Ag, M.Si membuka acara pelatihan secara resmi. Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Kota Denpasar menyampaikan beberapa hal diataranya, kegiatan seperti ini merupakan inovasi yang sangat baik dalam pengembangan kompetensi guru-guru, kami berterima kasih kepada BDK Denpasar yang bisa menfasilitasi kami untuk terselenggaranya kegiatan pelatihan Kerjasama ini.
“Kami berharap agar semua Madrasah dapat meneruskan kegiatan-kegiatan seperti ini secara berkesinambungan. Mengingat banyak sekali problematika pendidikan di Indonesia yang menggerakan kita khususnya Kementerian Agama untuk perubahan implementasi paradigma Pendidikan Madrasah dengan menerapkan kurikulum merdeka ini” tegas Rimbawan.
Lebih lanjut lagi, Rimbawan menegaskan bahwa Guru menjadi ujung tombak dalamimplementasi perubahan paradigma pendidikan madrasah.
“Madrasah jadi jangan hanya transfer knowledge tapi harus bisa menjadi pendidik karakter dan keterampilan agar mampu mencetak generasi bangsa yang siap menghadapi tantangan, generasi yang religious dan Penjaga Budaya warisan bangsa” tegas pria kelahiran Batuagung, Jembrana tersebut
Di akhir sambutan, Rimbawan menyampaikan pesan bahwa guru harus mempunyai semangat belajar yang tinggi, jangan kalah dengan murid-muridnya. Sajikan media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan jamannya. Kami jajaran Kantor Kementerian Agama Kota Denpasar siap mendukung kemajuan Madrasah yang berdaya saing di dukung dengan SDM yang Unggul.
Selama pelatihan, empat puluh peserta pelatihan mendapatkan materi dari Widyaiswara BDK Denpasar, Haris Budi Santosa, S.Pd., M.Pd. dan Dr. Hj. Sifa, M.Pd.I., M.Pd.