Kepala Kankemenag Ende: Ende, Kota Pancasila, Bumi Moderasi Beragama
Selasa, 28/02
Ende, NTT
Moderasi Beragama bagi Ende bukan merupakan hal baru. Ende kota lahirnya Pancasila. Di sini Moderasi Beragama bukan hanya konsep atau pemikiran, tapi sudah membumikan moderasi beragama
Demikian dengan tegas disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende, Drs. Nikolaus Nuka saat membuka Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Angkatan VII, Senin, 27/03 di Aula Kankemenag Kab. Ende
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kankemenag Ende tersebut juga memaparkan beberapa hal diantaranya 14 “Vitamin” wajib untuk orang dilingkup Kementerian Agama Kabupaten Ende untuk merawat moderasi beragama, tolerasi, kerukunan, dan kesetaraan sejati, yakni (1)Kementerian Agama hadir untuk semua Agama; (2)Jadikan Agamamu sebagai Inspirasi, (3) Ende adalah laboratorium kerukunan dan toleransi, dan kesetaraan sejati; (4) Ende rumahnya moderasi beragama, tidak membeda-bedakan agama dan saling menghormati; (5)Tidak melahirkan kesombongan – kesombongan rohani; (6)Kerja, Kerja, Kerja; (7) Melayani dengan hati, hati yang mendengarkan; (8) Kerja 4 AS, Kerja Keras, Kerja Ikhlas, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas; (9) Bersama kita bisa dari Koeksistensi menuju kolaborasi, lepaskan ego-ego pribadi, sekarang kita tunjukkan kerja tim; (10) Kerjakan apa yang engkau bicarakan, Bicarakan apa yang engkau kerjakan; (11) Kurangi atau sedikit bicara. Dunia tidak membutuhkan orang yang banyak bicara, yang penting kerja; (12) Pola pemimpin Ende harus sportif, partisipatif, dan kolegalitas; (13) 40 Guru ini anda pembawa solusi, bukan pembawa masalah; (15) Dalam beinteraksi sosial ingat tiga kata yaitu Tolong, Terimakasih, dan Minta Maaf Jangan lupa minum jamu Jamu Jati Kendi (jaga mulut, jaga hati dan kendali diri)
Dua orang Widyaiswara BDK Denpasar Dr. Ni Wayan Silawati, M.M dan Ardiwan, S.Pd.I., M.Pd.I membimbing 30 peserta selama pelatihan disertai dengan tiga orang panitia penyelenggara, yakni Ni Made Suntriani, Nurnajemah, dan Ayu Dwi Rukmana