KEPALA BDK DENPASAR : KAMI SIAP BERJUANG MERAIH WBK DAN WBBM
  • BDK Denpasar
  • 21 Desember 2022
  • 340x Dilihat
  • Berita

KEPALA BDK DENPASAR : KAMI SIAP BERJUANG MERAIH WBK DAN WBBM

(Salam #sobatbdkbisa)

Denpasar, Bali    

    Dalam upaya pembangunan Zona Integritas, Balai Diklat Keagamaan Denpasar menggelar Salah benchmarking di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali Jl. Letda Tantular Civic Centre, Yang Batu, Denpasar Timur pada (Senin, 19/12). Benchmarking ini dilaksanakan terkait Pembangunan Zona Integritas, Pelayanan Prima dan Peningkatan Kualitas Layanan Data dan Informasi.

    Tim BDK yang terdiri dari H. Suyatno, Lc., M.S.I. , Dr. Ni Wayan Silawati, M.M, Ni Made Sri Agustini, S.S.,M.Pd, Amalia Puspayanti, S.Si.,M.Pd, I Wayan Arya Adnyana, S.Ag.,M.Pd.H, Ni Putu Dian Darmapatni M.Si, I Gusti Ayu Putu Ekaningsih, Ida Ayu Kade Mas Uttari Dewi S.E., Eliza Muflihah S.E dan M. Ibrahim diterima langsung oleh Ibu Tia Sastrina, S.T, MM selaku Sub Koordinator pada Subbag Umum dan Humas dan Ibu Rustiani Erwin Yuni Astiti selaku Sub Koordinator pada Seksi PAI Bidang Pendidikan Islam Kanwil Kemenag Prov Bali.

    Bapak Kepala Balai Diklat Keagamaan Denpasar yaitu H. Suyatno, Lc., M.S.I menjelaskan maksud kegiatan benchmarking adalah untuk mendapatkan informasi terkait strategi dari Kanwil Provinsi Bali sehingga dapat meraih WBK dan WBBM. Terutama motivasi-motivasi untuk temen-temen perwakilan dari BDK Denpasar dan harapan untuk seluruh pegawai BDK agar siap berjuang dan memperjuangkan BDK Denpasar dalam setahun dua tahun kedepan dapat berkesempatan seperti Kanwil Prov. Bali dalam meraih WBK dan WBBM dan dapat menularkan dan memberikan pendampingan terkait WBK dan WBBM ke daerah wilayah kerja kita yaitu Bali, NTB dan NTT.

    H. Suyatno, Lc., M.S.I juga menyampaikan harapannya kedepan terkait dengan dapat dibuatkannya MoU dengn Kanwil Prov. Bali mengenai penyelenggaraan pelatihan dan penguatan zona integritas yang mana penyelenggaraanya BDK Denpasar dan disupport oleh tim-tim yang hebat dari Kanwil Prov. Bali.

       Tia Sastrina, S.T, MM selaku Sub Koordinator menjelaskan bahwa peraihan WBK dan WBBM melalui Zona Integritas itu menyesuaikan pada trend apa yang menjadi fokus pembangunan pemerintah saat ini.

    “Saat di tahun 2020 fokusnya pada WTP Laporan keuangan, untuk tahun 2021 lebih berfokus pada Sakip dan SPIP dan tahun ini fokusnya pada pelayanan yang berdampak pada masyarakat. Jadi sebelum kita menuju Zona Integritas yang WBK ini, yang pertama perlu diperhatikan dahulu SAKIP pada instansinya bagaimana seperti renstra, perkin sampai laporan keuangan triwulan dan tahunan” ujar Tia    

    Rustiani Erwin Yuni Astiti menambahkan apa yang disampaikan oleh Tia terkait extra ordinary yang dilakukan Kanwil Prov. Bali bahwa komitmen pimpinan tersebut sangat berpengaruh dimana memang mengajak orang untuk berubah itu tidaklah suatu hal yang mudah apalagi berubah keluar dari zona nyaman dan tidak semua mau melakukannya. Jika semua sudah tercapai secara tidak langsung akan mengubah perilaku yang tadinya terbiasa untuk menunda nunda pekerjaan sekarang dapat bekerja cepat dan tanggap. Hal tersebut salah satu manfaat yang dapat kita rasakan setelah melakukan perjuangan-perjuangan yang tidak mudah, dimana harus berhadapan dengan tatangan, gejolak yang besar.

“Pimpinan kami tidak mau melepaskan sedikitpun waktunya untuk memikirkan pelayanan, bagaimana kita semua dapat memberikan pelayanan yang baik bagi pengguna layanan kita” jelas Rustiani

Pelaksanaan Benchmarking dilanjutkan dengan mengunjungi beberapa area inovasi Kanwil Prov. Bali seperti sudah adanya jalur khusus disepanjang jalan untuk penyandang disabilitass, PTSP, area bermain anak-anak, ruang laktasi.