• 17 Maret 2022
• 312x Dilihat
• Berita

Kapusdiklat Administrasi Balitbang Diklat Kemenag: Pejabat Administratur sebagai Pendongkrak Kinerja Instansi

(Kamis, 17 Maret 2022)

Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administratif Angkatan XI, secara online melalui zoom meeting, Kamis, 17 Maret 2022. Pelatihan Kepemimpinan Administratif digelar selama 3,5 bulan terhitung mulai tanggal 17 Maret sampai dengan 30 Juni 2022 dengan metode Blended Learning. Hadir dalam pembukaan tersebut Kepala Balai Diklat Keagamaan Denpasar dan pejabat struktural dan fungsional Balitbang Diklat Kemenag dan Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Balai Diklat Keagamaan Denapsar dipilih sebagai penyelenggara kegiatan PKA Angkatan 11 dengan peserta berjumlah 40 orang yang merupakan pejabat struktural di berada di wilayah kerja BDK Denpasar  (Kanwil Prov. Bali, Kanwil Prov. NTB, Kanwil Prov. NTT, UHN Denpasar, UIN Mataram) dan beberapa perwakilan dari Sulawesi dan Papua (Kanwil Prov. Sulawesi Tengah, Kanwil Prov. Sulawesi Tenggara,  Kanwil Prov. Sulawesi Barat,  Kanwil Prov. Papua, IAIN Palu, IAIN Kendari, IAIN Manado, dan IAKN Manado).

Dalam pembukaan, Kapusdiklat Administrasi Badan Litbang dan Diklat menegaskan bahwa Pelatihan Kepemimpinan Administratif merupakan pelatihan yang sangat penting bagi para Administratur. Kendati situasi pandemi masih melanda bangsa Indonesia, tidak justru membuat ASN menjadi lemah. ASN harus lebih optimis dan segala beban kewajiban yang dimiliki khususnya di Kementerian Agama harus dapat dijalankan dengan baik, salah satunya dengan tetap menjalankan Program Pelatihan dengan sistem Blended Learning atau Pembelajaran terpadu.

Lebih lanjut lagi, Beliau menjelaskan bahwa jabatan administratur yang biasa disebut sebagai Jabatan Penyelia adalah jabatan yang penting bagi kinerja karena jabatan administratur diharapkan dapat menjadi pendongkrak kinerja instansi sekaligus penyelaras hubungan dan pengembang karir baik vertikal ke bawah sebagai pengayom maupun vertikal ke atas sebagai pembangun hubungan yang baik. Tentunya hal ini membuat jabatan administratur menjadi jabatan yang rumit, sehingga pelatihan ini menjadi pelatihan penting untuk diselenggarakan. Apresiasi yang tinggi diberikan kepada peserta dan instansi pengirim yang telah bersedia dan berkomitmen untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administratur.

Di akhir sambutan, mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat tersebut menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara yakni Balai Diklat Keagamaan Denpasar dan berharap pelatihan dapat berlangsung dengan lancar.