• BDK Denpasar
• 23 April 2024
• 130x Dilihat
• Opini

IKUTI PELATIHAN DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH, SERAP ILMU DENGAN BAIK, DAN BERSIAP UPGRADE KOMPETENSI DIRI

Pelatihan multimedia pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan, memfasilitasi pembelajaran yang lebih efektif, dan mempersiapkan pendidik untuk menghadapi tuntutan dunia pendidikan yang semakin digital.

Sejalan dengan hal tersebut, Balai Diklat Keagamaan Denpasar menggelar Pelatihan Pelatihan Multimedia Pembelajaran Angkatan VI Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngada.

Dimulai tanggal 22 dan berakhir tanggal 27 April 2024, Pelatihan ini melibatkan 40 peserta yang merupakan tenaga pendidik di bawah naungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngada.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngada Yohanes Daketi Ase, S.Fil. Dalam arahannya, Kakankemenag Kabupaten Ngada menekankan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat, untuk itu para peserta harus berjuang untuk menjadikan kegiatan ini menarik sehingga timbul motivasi agar ilmu yang disampaikan dapat diserap.

“Pelatihan ini adalah hasil evaluasi bersama antara kemenag Ngada dan BDK Denpasar, untuk itu bagi peserta yang beruntung mengikuti kegiatan ini, harus bisa mengosongkan pikirannya sementara untuk bisa menyerap ilmu yagn disampaikan sehingga bisa mengupgrade kompetensi diri” tutur Yohanes

Dalam kesempatan tersebut, mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai Barat tersebut menyinggung soal Moderasi Beragama. Ia menuturkan bahwa para pendidik yakni guru mempunyai tanggung jawab yang sama mewujudkan moderasi beragama kepada anak didiknya.

“Kita harus bisa beragama dalam keberagaman karena masing-masing agama sudah mengajarkan tentang bagaimana kita harus saling toleransi dan adil” tuturnya mengakhiri sambutan

Dalam pelatihan tersebut, peserta difasilitasi materi oleh Widyaiwara BDK Denpasar Ni Made Sri Agustini, S.S., M.Pd. dan Wayan Iwantara, S.Si.,M.Pd. dan didampingi tiga orang panitia penyelenggara, yakni I Putu Wantika Ananda, Nurnajemah, dan Karyudi Prasetyo