HUT DWP KEMENTERIAN AGAMA
  • 16 Desember 2020
  • 498x Dilihat
  • Berita

HUT DWP KEMENTERIAN AGAMA

Untuk ke sekian kali, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Balai Diklat Keagamaan Denpasar turut aktif dalam kegiatan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama. Kali ini DWP Balai Diklat Keagamaan Denpasar turut aktif memenuhi undangan HUT ke-21 DWP Kementerian Agama secara online.

Kegiatan memeringati  HUT ke-21 DWP secara online, dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 16 Desember 2020. Acara secara khidmad dilakukan dimulai dari pembukaan, pembacaan ayat suci al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama, dilanjutkan sambuatn dan arahan penasehat DWP Kementerian Agama, penayangan ucapan selamat HUT ke-21 dari Menteri Agama, penayangan foto kegiatan, foto bersama dan dilanjutkan acara webinar.

Ibu Anni Fachrul Razi sebagai penasihat DWP Kementerian Agama menyampaikan dalam arahannya bahwa Tema HUT ke-21 Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama adalah “Peran Dharma Wanita Persatuan di Era Digital untuk Mendukung Terwujudnya Ketahanan Keluarga.” Tema ini sangat sesuai karena peran perempuan dalam mendukung tugas suami. 

Penyelenggaraan acara HUT ke-21 DWP Persatuan Kementerian Agama ini disusun sedemikian rupa berbeda dengan acara biasanya, karena dirangkai dengan kegiatan webinar. Webinar kali ini mengetengahkan tema “Internalisasi Etika dan Etiket dalam Mewujudkan Integritas Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama.” Narasumber dalam webinar ini adalah Ibu Dr. Mulyaningsih, M.Si, dengan pemandu acara Ibu Hilda A. Ramdhani.

Dharma Wanita Persatuan Balai Diklat Keagamaan Denpasar menyimak dengan seksama, mengikuti kegiatan secara bersama dalam forum sejumlah sepuluh orang dan menerapkan aturan protocol Kesehatan, sesuai undangan. Beberapa anggota DWP mengikuti secara terpisah karena tugas yang harus diselesaikan. Meskipun demikian, anggota tetap menyempatkan diri untuk aktif.

Ibu Hj. Fadhilatun Muchammad Toha, selaku Pembina DWP BDK Denpasar, telah mensosialisasikan kegiatan tersebut pada anggota. Beliau meyakinkan sampai kegiatan terselenggara dan dapat diikuti dengan baik, meskipun beliau memantau dari kota berbeda. Dengan sistem kordinasi yang mantap, kegiatan dapat diikuti dengan baik.