• BDK Denpasar
• 14 April 2023
• 83x Dilihat
• Berita

EMPAT CPNS BDK DENPASAR RESMI DILANTIK SEBAGAI PNS HARI INI

Jumat, 14/04

Denpasar, Bali

Sebanyak 19 PNS  di bawah Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dilantik dan diambil sumpahnya Jumat (14/04). Ke-sembilan belas PNS tersebut merupakan Pejabat Fungsional Balai Litbang Agama (BLA) dan Balai Diklat Keagamaan (BDK) di seluruh Indonesia. Pejabat fungsional yang dilantik berasal dari BDK Aceh sebanyak 3 orang; BDK Padang sebanyak 5 orang; BDK Surabaya sebanyak 1 orang; BDK Denpasar sebanyak 4 orang; BDK Papua sebanyak 3 orang; BLA Semarang sebanyak 2 orang; dan BLA Makassar sebanyak 1 orang.

BDK Denpasar menjadi salah satu unit kerja yang terlibat dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional tersebut. Terdapat empat pejabat fungsional BDK Denpasar yang dilantik, yakni  KaryudiPrasetyo, ST, dengan jabatan Penyusun Rencana Kebutuhan Rumah Tangga dan Perlengkapan; I Komang Wawan Mahardika Putra, S.Kom, dengan jabatan Calon Pengembangan Teknologi Pembelajaran Ahli Pertama; NiMade Dwi Kusumawardani, S.Si, dengan jabatan Calon StatistisiAhli Pertama; dan Ayu DwiRukmana, S.El, dengan jabatan Calon Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Pertama

Pelantikan PNS dilakukan oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag. Saat memberikan amanat, Kaban Suyitno menekankan bahwa Badan Litbang dan Diklat serta UPT dibawahnya diamanahkan secara khusus oleh Menteri Agama untuk mengawal kebijakan-kebijakan di Kementerian Agama baik yang sifatnya internal maupun eksternal. Internal dimaknai sebagai uapaya penataan dan pengelolaan semua ASN di Kementerian Agama, sedangkan eksternal adalah cara berinteraksi dan membangun relasi dengan kementerian dan lembaga yang lain,

“Tidak ada waktu kecuali kita berlari cepat. Ada peribahasa anda boleh lari secepat-cepatnya, tapi tidak boleh mendahului atasan. Lari cepat bagus tapi ingat, ada etika birokrasi. Setiap yang dilakukan harus diketahui oleh atasan” tegas Suyitno

Mantan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tersebut juga mengingatkan bahwa diantara tugas-tugas kementerian agama yang kompleks ada program prioritas yang hampir memasuki tahap akhir RPJMN 2024, yakni Moderasi Beragama

“Saya harus memastikan seluruh PNS Balitbangdiklat clear dan clean dalam urusan moderasi beragama. Ini penting karena kita semua menjadi corong moderasi beragama baik di internal dan eksternal. Kita boleh berbeda gembong, tapi gerbong itu diikat oleh tali temali yang sama sehingga visi dan misinya harus sama yakni mewujudkan Kementerian Agama yang moderat, harmoni, rukun, sehingga pembangunan bisa berjalan”, ujar Suyitno

Di akhir sambutan, pria kelahiran Tulungagung, Jawa Timur tersebut mendorong semua ASN agar melek teknologi dan mendorong seluruh layanan agar berbasis digital dan meninggalkan pelayanan berbasis konvensional

“Balitbang sudah declare implementasi digital library, digital learning center, penggunaan MOOC. Ini adalah bentuk transformasi digital. Bagi pegawai yang belum mengaplikasikan transformasi digital dalam pekerjaanya agar segera beradaptasi dengan digitalisasi agar tidak tertinggal. Smeoga kerja keras kita diridhoi Allah SWT” ungkap Kaban Suyitno di akhir amanat