DEDIKASI TIADA HENTI, TERUS BERINOVASI MENDIDIK GENERASI
  • BDK Denpasar
  • 25 November 2022
  • 319x Dilihat
  • Berita

DEDIKASI TIADA HENTI, TERUS BERINOVASI MENDIDIK GENERASI

Salam Sobat BDK BISA!

Dalam rangka memperingati Hari Guru Tahun 2022, Balai Diklat Keagamaan Denpasar menyelenggarakan Upacara Hari Guru di halaman kantor BDK Denpasar (Jum’at, 25 November 2022). Bertindak sebagai pembina upacara, Subkoordinator pada Diklat Tenaga Teknis. Ahmad Zaeni, S.Ag., MAB, sementara sebagai pemimpin upacara, I Nyoman Sutama, Pengadministrasi Sarana dan Prasarana BDK Denpasar.

Dalam upacara tersebut, Pembina upacara membacakan sambutan Menteri Agama pada Peringatan Hari Guru Tahun 2022.Menteri Agama mengawali sambutannya dengan menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas jasa guru yang telah berupaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bangsa serta permohonan maaf atas layanan yang belum optimal kepada seluruh guru di Indonesia.

Terdapat empat pesan utama yang diberikan Menteri Agama dalam sambutannya yakni Guru diharapkan terus menjadi pribadi pembelajar karena hakikatnya saat sedang mengajar guru juga menjadi pembelajar.  Kedua, saat ini Indonesia sedang memasuki masa pemulihan (recovery learning). Kondisi ini mengharuskan guru untuk dapat berinovasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Para guru diharapkan dapat melihat paradigma belajar dan mengajar yang saat ini mengikuti proses transformasi digital, yakni adanya big data, artificial intelligence, metaverse, metahuman, robotic dan lainnya yang hadir di ruang-ruang kelas siswa generasi Z dan Alpha. Pesan ketiga adalah perkuat Moderasi Beragama dan sukseskan Tahun Toleransi. Menag mengajak seluruh masyarakatuntuk menjadikan agama sebagai sumber inspirasi untuk memuliakan harkat kemanusiaan, meneguhkan komitmen kebangsaan, toleran dan anti kekerasan. Hadirkan agama sebagai rahmat bagi semesta. Pesan terakhir adalah Kemenag berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru. Kemenag memperjuangkan adanya skema baru, seperti penambahan juota Pendidikan Profesi Guru (PPG) melalui jalur pembiayaan LPDP. Tahun ini, terdapat penambahan signifikan hingga mencapai 11.200 kuota.

Upaya peningkatan Kompetensi juga dilakukan dengan pemberian beasiswa serta pemberian Pendidikan dan Pelatihan bagi para Guru (Diklat). Selain itu, terkait peningkatan kesejahteraan, akan terus diupayakan melalui pemenuhan Tunjangan Profesi Guru (TPG), Pemberian insentif Guru, Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), penataan dan pendistribusian guru, serta program strategis lainnya.