Cerita dari Timur
PERJUANGAN DEMI MENCAPAI TUJUAN
Oleh : Lukas Haryanto Tai
Dikala mendengar kabar dipanggil untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Multi Media yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Denpasar (BDK), yang berlangsung dari tanggal 31 Mei 2021 sampai dengan 12 Juni 2021 dengan peserta yang berjumlah 40 orang yang berasal dari beberapa kecamatan sekabupaten Nagekeo, saya merasa ini menjadi suatu kehormatan bagi saya, karena mendapat kesempatan mengikuti pelatihan ini.
Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi yakni sesi pertama In Job Training (IJT) dilaksanakan selama sepekan dan sesi kedua On Job Training (OJT) juga di laksanakan selama sepekan. Untuk IJT dilaksanakan di Aula kantor Departemen Agama Kabupaten Nagekeo yang berbasis offline, sedangkan OJT dilaksanakan diluar kampus yang berbasis online. Selama mengikuti kegiatan pelatihan ini para peserta diberikan materi-materi yang berhungan dengan IT khususnya materi tentang pengolahan kata dan data serta materi tentang bagaimana membuat video pembelajaran sehingga siswa yang ada di sekolah bisa lebih mudah memahami materi yang diajarkan oleh guru yang menggunakan Video pembelajaran.
Banyak hal dan pelajaran penting yang saya peroleh dari kegiatan ini, baik selama IJT maupun selama OJT. Lebih khusus lagi pengalaman selama OJT dimana para peserta pelatihan khususnya saya sendiri harus berjuang keras untuk mencari jaringan supaya dapat mengikuti pelatihan berbasis online melalui Zoom Meeting, dengan berkunjung ke rumah teman yang memiliki jaringan wifi ketika data sudah menipis juga saya harus masuk keluar hutan untuk mencari tempat yang nyaman dan jaringan yang kuat sehingga bisa menerima materi dari Widyaswara dengan baik. Tidak hanya jaringan yang menjadi kendala, tetapi juga datang dari keluarga dimana pada saat bersamaan keluarga mengalami kedukaan, selain itu juga dari alat elektronik yang menjadi alat utama untuk saya gunakan dalam kegiatan ini mengalami kerusakan ringan sehingga proses pembuatan video dan pengumpulan tugas menjadi terhambat. Walau dalam keadaan seprti ini saya tidak pernah putus asa dan menyerah, tetapi saya tetap berjuang melawan keadaan, karena ini semua demi masa depan anak bangsa.
Terimakasih kepada panitia yang dengan rendah hati melayani kami selama kegiatan ini, dan juga kepada Wiyaswara, Pak Iwan dan Ibu Sri yang telah merelakan waktunya untuk selalu membimbing dan mengarahkan kami selama kegiatan ini sehingga kami mampu memahami materi dengan baik dan tidak dianggap gagal IPTEK karena kami sudah belajar banyak hal dari bapak dan ibu dan ini menjadi pelajaran berharga bagi kami para guru untuk diimplementasikan di dalam dunia kerja kami masing-masing.
Saya meminta maaf jika selama kegiatan ini ada kata yang salah atau perbuatan saya yang kurang berkenan kepada bapak ibu panitia dan bapak ibu Widyaswara. Jika ada jarum yang patah, jangan disimpan didalam peti, jika ada kata yang salam jangan dismpan di dalam hati. Jika ada sumur di ladang bolehlah kita menumpang mandi, jika ada umur yang panjang bolehlah kita berjumpa lagi.
Kaki Gunung Ebulobo (daerah untuk mengakses sinyal)