BUKA TAHAPAN KLASIKAL LATSAR CPNS MA, KABALAI INGATKAN IMPLEMENTASI CORE VALUE BERAKHLAK
  • BDK Denpasar
  • 22 Maret 2025
  • 29x Dilihat
  • Berita

BUKA TAHAPAN KLASIKAL LATSAR CPNS MA, KABALAI INGATKAN IMPLEMENTASI CORE VALUE BERAKHLAK

Kepala Balai Diklat Keagamaan Denpasar, Suyatno, secara resmi membuka pelaksanaan Tahapan Klasikal Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Mahkamah Agung Tahun 2025 bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan Denpasar.

“Selamat datang di BDK Denpasar yang merupakan satu dari 14 BDK dan Loka di bawah naungan BMPSDM Kementerian Agama. BDK Denpasar bertugas memberikan pelayanan pelathan bagi ASN dan NON ASN di bawah Kementerian Agama, Guru, Penyuluh, Pengawas, termasuk masyarakat umum yang bekerja untuk Kementerian Agama kita juga tingkatkan kompetensinya” ujarnya

Selanjuntya, Kepala Balai menjelaskan secara singkat fungsi ASN.

“Berkaitan dengan latsar, selamat datang di dunia PNS atau ASN sudah beberapa bulan bapak dan ibu bekerja sebagai PNS. ASN itu yang pertama tidak boleh menuntut, karena kita sebagai pelaksana kebijakan pemerintah, pemersatu bangsa, dan pelayan publik. ASN harus sabar dengan segala tugas dan kewajiban yang melekat padanya. Jangan mengeluh bila ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Ini dalam rangka menguji mental bapak dan ibu semua.” ujarnya

Suyatno juga memberikan penguatan terkait kinerja ASN yang saat ini dihadapkan pada efisiensi anggaran.

“Bapak ibu juga saat ini pasti mengetahui bahwa pemerintah menerapkan efisiensi. Inilah saatnya kita sebagai ASN membuktikan kinerja kita, bagaimana kita bisa tetap bekerja kendati efisiensi anggaran. Bagaimana kita terdorong untuk terus berinovasi” ungkapnya

Gambar

Seluruh kebijakan pemerintah, menurut Suyatno harus didukung dan harus disukseskan apapun resikonya. Itulah menjadi ASN

Selanjutnya, Suyatno mengajak seluruh peserta latsar untuk bersyukur menjadi seorang ASN. “Banyak yang mengidam-idamkan pekerjaan bapak dan ibu, mereka ikut tes tetapi belum lolos. Bapak ibulah yang terpilih saat ini. Maka ini patut disyukuri” pesan Suyatno

Maka di dalam Latsar ini, tegas Suyatno, perlu dikuatkan lagi core value berakhlak yang berjumlah tujuh. Latsar merupakan penguatan kompetensi sikap dan penguatan kompetensi bidang tugas.

“Jadi, apabila bapak dan ibu mengimplementasi dan mengaktualisasi core value tersebut maka bapak dan ibu sudah siap menjadi ASN.Di akhir nanti, bapak dan ibu akan mempresentasikan apa yang teman-teman sudah lakukan di tempat kerja masing-masing” tegasnya