
ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN DI BALI BINA INSANI
(Sabtu, 27 November 2021)
Sebagai wujud untuk memberikan pelayanan bagi guru - guru sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan cara mengajar, maka tanggal 25 - 26 November 2021 Balai Diklat Keagamaan Denpasar melaksanakan Analisis Kebutuhan Diklat dan Evaluasi Pasca Pelatihan di Lembaga Pendidikan Bali Bina Insani Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Provinsi Bali.
Dalam melaksanakan tugas ini tim Balai Diklat terdiri dari, Muchammad Toha, Kusyamto, I Gusti Ngurah Suariana, Mustakim dan Syahrudin, sedang pihak yang menerima dari Lembaga Pendidikan Bali Bina adalah KH. Yuli Saiful Bahri, S.PdI. didampingi para guru yang siap menjawab aneka pertananyaan sehingga menjadikan Balai Diklat Keagamaan semakin baik dan sesuai harapan peserta.
Acara ini diawali dengan sambutan selamat datang yang disampaikan Kepala Madrasah yang sekaligus mewakili pengurus, dalam sambutannya disampaikan bahwa Lembaga Bali Bina Insani mengucapkan terimakasih atas berkenan dan perhatian Balai Diklat pada Lembaga Pendidikan yang telah menjadi teladan toleransi ini dan berharap hubungan yang sudah terjalin baik ini semakin memberikan manfaat bagi pertumbuhan pendidikan masyarakat yang lebih baik.
Sambutan berikutnya disampaikan Muchammad Toha selaku Kepala Balai Diklat Keagamaan Denpasar, yang menyampaikan bahwa, kegiatan Analisis Kebutuhan Pelatihan dan Evaluasi Pasca Pelatihan adalah hal yang sangat penting dan tidak boleh ditinggalkan bila lembaga Pelatihan ingin baik dan tepat sasaran apa yang dilakukan. Karena dengan EPP lembaga kediklatan akan mengetahui secara obyektif kemampuan alumninya setelah ikut diklat, bahkan apakah teori yang telah diterima di pelatihan telah diaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar. Berikutnya dengan EPP ini akan diketahui pelatihan apa yang paling dibutuhkan oleh user.
Karena Balai Diklat Keagamaan Denpasar berusaha memberikan yang baik maka AKP dan APP dilaksanakan pada pagi ini, maka tuangkan apa yang menjadi kebutuhan guru-guru dan diharapkan itu akan menjadikan peningkatan dalam pendidikan, demikian kata Kusyamto selaku widyaiswara. sebagai kegiatan inti adalah pengisian APP dan AKP yang dipandu secara teknis dan sistematis oleh I Gusti Ngurah Suariana yang membimbing dengan telaten.