
PERDANA DI TAHUN 2025, KEPALA BALAI KENALKAN POLA PELATIHAN JARAK JAUH BARU
Dipekan ketiga Bulan Februari ini, Balai Diklat Keagamaan Denpasar menggelar Pelatihan Jarak Jauh Periode I. PJJ ini merupakan pelatihan perdana yang dilaksanakan di tahun 2025. Terdapat delapan pelatihan yang digelar pada periode I ini diantaranya Pelatihan Teknis Peningkatan Kinerja SDM Angkatan I dan II; Pelatihan Teknis Pelayanan Publik Angkatan I dan II; Pelatihan IKM dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Angkatan I dan II; Pelatihan Manajemen Kemasjidan Angkatan I; dan Pelatihan Dharma Gita Angkatan I dengan total peserta sebanyak 318 orang.
Kepala Balai Diklat Keagamaan Denpasar, Suyatno memberi arahan dan membuka pelatihan secara resmi. Dalam pembukaan yang digelar melalui zoom meeting tersebut, Kepala balai mengawali arahannya dengan mengucapkan selamat bagi peseta yang telah lulus seleksi dan berhak mengikuti PJJ sesuai kuota yang ditentukan. Kendati belum memenuhi kebutuhan pelatihan, BDK Denpasar terus berupaya dan berkomitmen untuk mendampingi ASN di wilayah kerja BDK Denpasar dalam meningkatkan kompetensi dan skill di tempat kerjanya masing-masing.
Suyatno juga membahas program efisiensi pemerintah yang berdampak terhadap penyelenggaraan pelatihan sesuai pola yang telah ditetapkan di awal. Namun, sebagai ASN, Suyatno tegas bahwa ASN harus mendukung kebijakan dan aturan yang telah ditetapkan karena sejatinya semua adalah untuk kesejahteraan masyarakat.
“Di dalam kondisi saat ini yakni isu besar efisiensi, kita sebagai ASN tentunya berkewajiban mendukung apa yang sudah diprogramkan pemerintah. Sehingga program tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, tepat sasaran dan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat” ujarnya
Suyatno dalam kesempatan tersebut menyinggung pula soal delapan program prioritas Kementerian Agama yakni Internalisasi Nilai Agama; Internasionalisasi Praktik Baik Kerukunan Umat Beragama; Integritas Aparatur dan Reformasi Birokrasi; Integrasi Sistem Informasi; Agile seiring Transisi Kelembagaan; Sukses Haji 2025; Penuntasan Program Pendidikan Profesi Guru; dan Kawal Program makan Siang Bergizi (Gratis
Terkait pola pelatihan, Suyatno menjelaskan bahwa PJJ tahun ini akan berbeda dari PJJ sebelumnya. Jika sebelumnya PJJ hanya diampu oleh satu atau dua Widyaiswara, maka PJJ periode ini pelatihan akan diampu oleh tim Widyaiswara BDK Denpasar. Diharapkan dengan pola baru ini, para peserta akan mendapatkan pemahaman dan insight lebih dari para pengajar. Suyatno berharap PJJ ini diikuti dengan baik sehingga membawa dampak baik terhadap kinerjanya.
Diakhir arahannya, Kepala Balai memohon dukungan kepada seluruh peserta terkait pembangunan Zona Integritas di BDK Denpasar. Suyatno berharap masukan yang produktif agar pembangunan RB dan ZI BDK Denpasar berhasil dan berdampak positif secara internal dan eksternal