BUKA PELATIHAN, KAKANKEMENAG JEMBRANA DORONG PESERTA WUJUDKAN MADRASAH HEBAT BERMARTABAT, MANDIRI BERPRESTASI
Senin, 10/4
Jembrana, Bali
“Madrasah di Bali khususnya di Jembrana perkembangannya
sudah sangat luar biasa. Madrasah di Jembrana sudah terbukti dapat bersaing
dengan tidak hanya di pentas lokal, namun sudah merambah internasional. Ini
sesuai dengan slogan madrasah, yakni Madrasah hebat bermartabat Madrasah Mandiri Berprestasi”
Demikian disampaikan oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten
Jembrana, I Gede Sumarawan, S.E., M.Pd.H. saat memberikan arahan sekaligus
membuka Pelatihan Manajemen Madrasah Angkatan III Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Jembrana secara resmi.
Didampingi oleh Kepala MAN 1 Jembrana, Widyaiswara BDK
Denpasar, dan Ketua Panitia Pelatihan Kepala Kankemenag menyampaikan harapannya
kepada seluruh peserta. Kendati Madrasah di Kabupaten Jembrana sudah
berprogress dengan optimal namun tetap memerlukan pemahaman terkait Manajemen
Madrasah yang baik. Para Widyaiswara akan menyampaikan manajemen madrasah dan materi
layaknya makanan yakni diambil, bisa dicerna, dan bisa diedarkan menjadi satu
kekuatan dan semangat dalam memajukan madrasah.
Selain itu Sumarawan menyampaikan beberapa hal penting,
diantaranya, sesuai arahan Menteri Agama RI saat rapat koordinasi bahwa tahun
ini adalah tahun politik, sehingga seluruh ASN di Kemenag RI tidak menjadi
kontestan maupun partisipan.
“kita selaku ASN Kemenag seyogyanya mendoakan agar
jalannya demokrasi nanti, baik pilpres maupun pilkada dapat berjalan dengan
lancar dapat menghasilkan pemimpin yang
baik dan amanah, yang nantinya dapat mensejahterakan masyarakatnya” imbuh
Mantan Kepala Subbagian TU Kankemenag Kabupaten Buleleng tersebut
Lebih lanjut lagi, Sumarawan menyampaikan kepada peserta
bahwa tahun ini Menteri Agama RI telah mendeklarasikan sebagai tahun kerukunan.
Kementerian Agama memiliki tugas peningkatan kualitas kehidupan umat beragama
yang nantinya dapat menjamin stabilitas di tengah masyarakat.
Kementerian agama senantiasa dapat mengawal kerukunan umat
beragama karena dimana ada kerukunan disana ada kedamaian, dimana ada kedamaian
pasti ada kebahagiaan. Jika bahagia pasti sejahtera, dan jika sejahtera pasti
tugas-tugas dapat diselesaikan
Selama pelatihan,
peserta yang berjumlah 35 difasilitasi materi oleh Widyaiswara BDK Denpasar,
Drs. H. Sugeng Sudarsono dan Ni Putu Dian Darmapatni, M.S.I, serta didampingi
empat panitia penyelenggara, yakni, Abdul Hadi, Luh Nik Sri Astuti, Moh.
Ibrahim dan Cucu Ardiah Ningrum.
Penulis: BDK Denpasar
Editor:
Sumber:
Tag