MENJAGA HARMONISASI PELAKSANAAN PELATIHAN YANG TEPAT SASARAN MELALUI ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN (AKP) DAN EVALUASI PASCA PELATIHAN (EPP) BERKUALITAS DI KOTA KUPANG
  • 27 November 2021
  • 272x Dilihat
  • Berita

MENJAGA HARMONISASI PELAKSANAAN PELATIHAN YANG TEPAT SASARAN MELALUI ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN (AKP) DAN EVALUASI PASCA PELATIHAN (EPP) BERKUALITAS DI KOTA KUPANG

(Jumat, 26 November 2021)

Proses Analisis Kebutuhan Pelatihan (AKD) atau Training Need Assessment  merupakan kegiatan penting dalam Manajemen Pelatihan dalam menentukan Perencanaan Program Pelatihan  sehingga proses pelaksanaannya menjadi tepat sasaran dalam mencapai tujuan peningkatan  kompetensi SDM Kementerian Agama yang unggul berkualitas menuju ASN Berakhlak. Kegiatan AKP di Kota Kupang  dilaksanakan tanggal 24 s/d 27 Nopember 2021 dalam rangka menentukan jenis Pelatihan yang dibutuhkan untuk pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah kerja Balai Diklat Keagamaan Denpasar.

Sebelum mengadakan Perencanaan program kegiatan pendidikan dan pelatihan, AKP  menjadi bagian penting  untuk memastikan pelatihan yang akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari tahapan perencanaan. Kegiatan identifikasi dan pengambilan data merupakan tahapan awal dalam rangka memetakan dan menentukan skala prioritas pelatihan, kemudian dilakukan penyaringan untuk menentukan skala prioritas program pelatihan pada ranah kompetensi yang diinginkan untuk dilanjutkan ke penyusunan perencanaan program yang bertujuan agar hasil pelatihan sesuai dengan apa yang diharapkan. Artinya, ada kesesuaian antara hasil pelatihan dengan apa yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan.  

Data yang diharapkan berasal dari guru, kepala madrasah, pegawai pelaksana, pengawas, penyuluh, penghulu, pejabat struktural eselon IV serta tenaga teknis fungsional di lingkungan Kementerian Agama Kota Kupang. Turut Juga mengisi Kuisioner yang patut di apresiasi dengan sambutan hangat penuh kekeluargaan Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang, Bapak Drs. Yakobus Beda Kleden,MM berdasarkan uraian dan masukan  beliau Seyogyanya Balai Diklat Keagamaan Denpasar secara khusus dapat mengkoordinasikan percepatan TOT Moderasi beragama bagi Eselon III khususnya kepala Kantor Kementerian Agama se-daratan NTT karena jika menunggu pemanggilan dari jakarta memerlukan waktu penantian yang cukup lama, mengingat pentingnya materi tersebut untuk dapat cepat diaplikasikan dalam membina kerukunan Umat menuju harmonisasi di provinsi NTT. Memprogramkan Pelatihan Revitalisasi Kantor Urusan Agama ( KUA) yang merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama dalam menjadikan KUA sebagai refrensi layanan publik yang kompeten, memprioritaskan pelaksanaan pelatihan berbasis TIK baik bagi pelaksana maupun tenaga teknis serta tenaga pendidik merupakan pelatihan yang sangat diperlukan. Diharapkan kedepan peserta pelatihan walau dalam pelaksanaan PJJ dilakukan secara online begitu pula system pendaftarannya, Calon peserta diharapkan dapat berkoordinasi dan mendapat persetujuan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang sehingga dapat terpantau dan terkoordinir dengan baik.

Pengisian Kuisioner dilakukan secara terstruktur dan terkoordinir dengan apik oleh Bapak Kasubag TU Bapak Alexander,S.H, M.Pd.K bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Kupang dipandu oleh petugas AKP dan EPP. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kepala Seksi Urusan Agama Kristen, Kepala Seksi Pendidikan Kristen, penyelenggara Budha, Penyuluh Agama, Pengawas Pendidikan Agama Kristen, Pengadministrasi kepegawaian, Analis Perencana, Pengadministrasi Kepegawaian, Analis Perencana Program dan Kegiatan.

Proses perencanaan Pelatihan harus berlangsung secara bottom-up (dari bawah ke atas) berdasarkan pada fakta riil di lapangan berdasarkan proses yang transparan, melalui proses diskusi yang mendalam dan ada proses curah pendapat (brainstorming) dengan keterlibatan aktif seluruh peserta di dalamnya. Artinya, kegiatan diklat yang akan dilaksanakan akan lebih baik jika berasal dari usulan dari bawah ke hirarki yang diatasnya karena akan lebih menggambarkan kebutuhan yang diperlukan berdasarkan fakta atau data yang ada di lapangan.

Dari hasil AKP yang dilaksanakan di Kota Kupang Pelatihan Teknis Prioritas adalah  Pelatihan Teknis Pengadaan Barang/Jasa pemerintah berbasis E- Learning. Pelatihan Moderasi Beragama dan Nasionalisme/ Kerukunan umat beragama menjadi prioritas  dalam Program Pelatihan ASN berkarakter wawasan kebangsaan sedangkan dalam Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan  Prioritas adalah Pelatihan TIK bagi Guru.

Siklus pelaksanaan Pelatihan yang efektif dan efisien  mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Program Evaluasi Pasca Pelatihan (Post Training Evaluation) merupakan sarana untuk mengukur dan menilai capaian hasil diklat yang telah direncanakan secara obyektif, sehingga dapat ditentukan tingkat keberhasilan suatu Pelatihan. Hasil ini selanjutnya akan menjadi umpan balik untuk merencanakan kembali penyelenggaraan Pelatihan di masa mendatang dan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kinerja alumni peserta Pelatihan. Evaluasi pasca pelatihan pula dilakukan untuk dapat mengetahui tingkat pencapaian alumni pelatihan secara berkelanjutan melalui penerapan kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperoleh selama pelatihan. Dalam konteks manfaat pelatihan dapat diketahui melalui tingkat pencapaian alumni pelatihan terhadap peningkatan kinerja organisasi.

Pelaksanaan Evaluasi Pasca Pelatihan difokuskan kepada Alumni Pelatihan PJJ Metodologi Pembelajaran, PJJ TIK, Pelatihan Calon Kepala Madrasah dan Calon Pengawas terfokus di MTsN kota Kupang. Alumni  diarahkan mengisi empat  instrument yaitu Istrument Alumni, Istrument Atasan Alumni, Istrument teman sejawat dan Instrument untuk siswa sebagai target binaan serta validasi bukti fisik diakhir sesi untuk masing masing Alumni sebagai triangulasi data bahwa materi selama pelatihan dapat diterapkan dan ditindak lanjuti dalam menjalankan tugas dan tupoksi dengan pengembangan kompetensi menuju professional dan berkualitas. Kepala MTsN Kupang Musa Lea Lao,S.Pd menyambut positif Kegiatan Balai Diklat Keagamaan Denpasar dengan penerimaan yang ramah dan penuh kekeluargaan serta pengakomodiran kegiatan yang tertata dan terorganisir dengan baik. Akhir kata terima kasih kepada kepala Kantor Kementerian Agama kota Kupang dan segenap jajarannya.